Senin, 25 Maret 2013

MUHAMMADIYAH ( historis, ideologi, dan tujuan didirikanya)

Segala puji dan syukur yang hakiki milik Allah semata, yang melimpahkan kasih dan sayang-Nya untuk seluruh umat dan alam semesta. Shalawat dan salam teruntuk manusia pilihan ilahi, Muhammad saw., yang dengan perjuanganya telah mengantarkan kita menjadi umat pilihan, yang terakhir untuk seluruh umat manusia demi menuju ridha-Nya
  • Apakah Muhammadiyah itu ?
Muhammadiyah adalah Persyarikatan yang merupakan gerakan islam. maksud gerakan adalah dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar. Pada bidang yang pertama terbagi 2 golongan ; kepada yang telah islam bersifat pembaharuan ( tajdid), yaitu : mengembalikan kepada ajaran -ajaran islam yang murni, yang kedua kepada yang belum islam, bersifat perbaikan dan bimbingan serta peringatan. Kesemuanya itu di laksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap keridhaan Allah semata mata.
Dengan melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar  dengan caranya masing masing yang sesuai. Muhammadiyah menggerakan masyarakat menuju tujuanya, yaitu : terwujudnya masyarakat utama adil dan makmur yang di ridhai Allah swt
  • Latar belakang berdirinya.
Berdirinya Muhammadiyah tidak dapat lepas dari pribadi pendirinya yaitu KH Ahmad Dahlan. Oleh karena itu sebelum mempelajari lebih jauh tentang Muhammadiyah, kiranya perlu mengenal siapa dia? bagaimana pokok pemikiran dan perspektif keagamanya?
    KH Ahmad Dahlan di lahirkan di Kauman Yogyakarta tahun 1285 H /1869 M. Ayahandanya bernama KH.Abu Bakar, seorang khatib Masjid Agung Kesultanan Yogyakarta. Bila silsilah nya di rumus lebih jauh, maka di temukan keterangan bahwa ia adalah keturunan Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada 8 April 1418 M , yang di semayamkan di Gresik.
    Dilihat dari latar belakang pendidikanya, KH Ahmad Dahlan dapat di katakan tidak pernah memasuki sekolah secara formal. lalu di mana perspektif keagamaan dan wawasan keilmuan yang di milikinya ia peroleh? Perspektif keagamaan dan keilmuan nya sebagian besar merupakan hasil otodidaknya di bawah asuhan ayahandanya, sahabat, dan para saudara saudaranya. Menjelang dewasa, Kyai belajar ilmu fiqih kepada KH.Muhammad Shaleh, dan belajar ilmu nahwu kepada KH.Muhsin dan seorang guru lain, yaitu KH.Abdul Hamid, sementara itu, keahlianya dalam ilmu falaq di peroleh dari berguru kepada KH.R.Dahlan ,salah seorang putra Kyai Termas. Sedangkan ilmu hadits yang di kuasainya di peroleh dari KH.Mahfud dan Syeikh Khayat
  • Tujuan didirikanya Muhammadiyah
Sebagaimana organisasi lainya, Muhammadiyah didirikan dengan membawa tujuan misi tertentu. bila di cermati tujuan persyarikatan Muhammadiyah selalu nmengalami perubahan. pada awal berdirinya th.1912 misalnya,rumusan tujuan Muhammadiyah berbeda dengan rumusan tujuan Muhammadiyah pada th.1986
Stauten pertama kali adalah :
- Menyebarkan pengajaran agama Kanjeng Nabi Muhammadiyah saw kepada penduduk bumi putera dalam residensi Yogyakarta
- Memajukan hal agama kepada anggota-anggota nya
Kemudian pada tahun 1921 berubah menjadi :
- Memajukan dan menggembirakan pengajaran pengajaran agama islam di Hindia Nederland
- Memajukan dan menggenbirakan cara kehidupan sepanjang kemauan agama islam kepada lid-lid nya (segala sekutunya)
Pada tahun 1950 mengalami perubahan lagi yaitu :
” Memajukan dan menjunjung tinggi agama islam,sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenarnya”
Perubahan terakhir terjadi di sebabkan oleh lahirnya UU No.8 thy 1985 yang menyesuaikan nilai pancasila.
Rumusan tujuanya di cantumkan dalam pasal.2 ayat 1 pada Muktamar ke-41 di Solo di bawah judul Nama, identitas dan kedudukan , berbunyi ; adalah gerakan islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah islam dan bersumber al-Qur’an dan sunnah
Sementara itu, Pasal3 tentang maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah merupakan definisi operasional dari asas pancasila dan dipahami sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa yang berinti Tauhid : Keimanan kepada Allah swt, Adapun maksud dan tujuan Muhammadiyah hasil keputusan Muktamar ke-41 Solo adalah : “Menengakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat utama,adil dan makmur yang di ridhai Allah Subhanahu Wata ala.
http://davidtriyadi.wordpress.com/2011/05/31/muhammadiyah-historis-ideologi-dan-tujuan-didirikanya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar